Monday, March 24, 2014
Pasrah .
aku tahu .
aku sedar .
aku siapa .
pasrahnya .
mungkin blog ni sudah berkepuk tahi unta tapi aku masih nak menulis dekat sini . aku rindu nak menulis . aku rindu hidup yang lama . mungkin orang tengok hidup aku tiada perubahan pun tapi segenap pelusuk hati mengatakan ya , hidup aku berubah 360 darjah tanpa disedari . mungkin jadi yang lebih baik ? entah . tuan punya badan pun tidak mengerti . tapi yang pasti, aku rindu zaman aku dekat sekolah lama . ya, mungkin ada kebaikannya merasai pengalaman baru. ya, mungkin menjadikan diri ini lebih matang.
dah, semua mukadimah tu tak menerangkan ke-pasrah-an aku sekarang. aku ada tulis satu puisi yang tak berapa nak puitis tapi ala-ala-carte je lah anggap je benda ni puisi eh
Fall in A War
From a small humor
our eyes meet
while smiles curve
it's like a hook
by a charming crook
I'm still thinking
whether you are thinking
about what each of us think
and i think
this is a starter or disaster
day by day
in the corner of my brain
there are imagination
of a cinderella and a dumb prince
who fall in love from nowhere
yet i am a fool
because you're a heartbreaker
from a crunchy wind that blew
knowing that you're actually
belonging to a diamond
that are thousand time perfect than me
I feel small
I feel lost
I feel suck
I feel hurt
just like when German fall in the war
Hurting all the nerves in pain
without no mercy
I was thrown million miles away
from your freaking life
that you live every moment
-ditulis oleh diri sendiri-
ditulis pada satu saat dimana hati ini mula pasrah, senyum mula terukir kesakitan, kaki berdiri tidak stabil, hidup mula berwarna-warni . aku benci bila kau pakai penuh bergaya . lengan baju melayu disinsing ke siku penuh macho . canvas di kaki menarik perhatian. jeans hitam segak . aku tak boleh tengok . sakit mata . sakit hati . aku tahu kau milik orang lain .
Subscribe to:
Posts (Atom)